FOKUS POTENSIAL PADA KONSULTASI (AI/ES)
FOKUS POTENSIAL PADA KONSULTASI (AI/ES)
Ide dasar AI
adalah komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran yang
logis sama halnya seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang
berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu bidang. Sedangkan sistem yang
menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk
pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge bases
sistems).
Dalam
beberapa hal, tiap subsistem CBIS layaknya seperti orgaisme hidup yakni, lahir,
tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan siklus
hidup sistem (SLC). Upaya pencapaian sistem informasi berbasis komputer
menggunakan end user computing. Yaitu pengembangan sistem berbasis komputer
yang digunakan sendiri. Tahap-tahap dari siklus hidup sistem meliputi:
perencanaan, analisis, rancangan, penerapan, dan penggunaan.
SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN
1. Definisi
Sistem Berbasis Pengetahuan
Sistem Berbasis Pengetahuan diturunkan dari
istilah knowledge based expert system. Sistem ini merupakan sistem
yang menggunakan pengetahuan manusia yang telah disimpan dalam komputer untuk
menyelesaikan permasalahan yang memerlukan kepakaran seorang ahli.
Sistem Berbasis Pengetahuan
atau Sistem Pakar merupakan
salah satu cabang dari AI dimana dalam dunia komersial disebut dengan sistem
yang dapat secara efektif dan efisien melaksanakan tugas yang tidak terlalu
memerlukan pakar. Sistem Berbasis Pengetahuan dikenal juga dengan sistem
penasihat, sistem pengetahuan, sistem bantuan kerja cerdas atau sistem
operasional.
Sistem Berbasis Pengetahuan atau
Sistem Pakar adalah program pemberi advis/nasehat yang
terkomputerisasi yang ditujukan untuk meniru proses reasoning (pertimbangan)
dan pengetahuan dari pakar dalam menyelesaikan permasalahan masalah yang lebih
spesifik .
Sistem Pakar adalah sistem yang
berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat
menyelesaikan seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli.
Sistem Pakar dibuat pada wilayah
pengetahuan tertentu untuk sesuatu kepakaran tertentu yang mendekati kemampuan
manusia disalah satu bidang. Sistem Pakar mencoba mencari solusi yang memuaskan
sebagaimana yang dilakukan seorang pakar. Selain itu Sistem Pakar juga dapat
memberikan penjelasan terhadap langkah yang diambil dan memberikan alasan atas
saran atau kesimpulan yang ditemukannya. Bidang ini digunakan lebih banyak
daripada penggunaan bidang-bidang Kecerdasan Buatan lainnya.
Sistem Pakar menarik minat yang besar dalam suatu organisasi disebabkan
kemampuannya dalam meningkatkan produktifitas dan dalam meningkatkan gugus
kerja di berbagai bidang tertentu dimana pakar manusia akan mengalami kesulitan
dalam mendapatkan dan mempertahankan kemampuan itu.
2. Sejarah
Sistem Berbasis Pengetahuan
Sistem Pakar petama kali dikembangkan oleh komunitas
AI (Artificial Intellegence) pada pertengahan tahun 1956. Sistem Pakar
yang muncul pertama kali adalah General-purpose Problem Solver (GPS)
yang dikembangkan oleh Newel dan Simon (Sri Kusumadewi, 2003). GPS dan
program-program serupa ini mengalami kegagalan dikarenakan cakupannya yang
terlalu luas sehingga terkadang justru meninggalkan pengetahuan-pengetahuan
penting yang seharusnya disediakan.
Pertengahan tahun 1960-an, terjadi
pergantian dari program serba bisa (general-purpose) ke program yang
spesialis (special-purpose) dengan dikembangkannya DENDRAL oleh E.Feigenbauh dari Universitas
Stanford dan kemudian diikuti oleh MYCIN.
Awal tahun 1980-an, teknologi Sistem Pakar yang
mula-mula dibatasi oleh suasana akademis mulai muncul sebagai aplikasi
komersial, khususnya XCON, XSEL (dikembangkan dari R-1 pada Digital Equipment
Corp.) dan CATS-1 (dikembangkan oleh General Electric). Sistem Pakar dari tahun
ketahun selalu mengalami perkembangan.
3. MENGAPA
DIBUTUHKAN
A. Meningkatkan
ketersediaan pakar
B. Kepakaran:
sulit diperoleh, jumlah sedikit,mahal. SBP/ES: Produksi dan distribusi masal
kepakaran
C. Menjaga
kepakaran bersifat permanen
D. Performansi
lebih baik dari pakar manusia: stabil, unemotional, respon reasonable
E. Meningkatkan
confidence keputusan
Ø Output SBP: pendapat kedua
Ø Penjelasan detil reasoning →pakar
manusia mungkin tidak mau/tidak dapat melakukannya
F. Intelligent
tutor
G. Mengevaluasi
pengetahuan pakar: correctness, consistency, Completeness
KNOWLEDGE BASE
Contoh aturan :
Ø Jika suhu 39 dan trombosit
menurun tajam maka demam berdarah.
Jaringan aturan :
Ada beberapa contoh Sistem Pakar yang pernah
dibuat :
1. MYCIN
Memberikan diagnosa dan solusi pengobatan penyakit.
2. MACSYMA
Menangani masalah matematika.
3. DENDRAL
Mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tidak dikenal.
4. XCON&XSEL
Membantu konfigurasi sistem komputer besar.
5. SOPHIE
Melakukan analisis sirkuit elektronik.
6. Prospector
Membantu mencari dan menemukan deposit dalam geologi.
7. FOLIO
Membantu memberikan keputusan bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan
investasi.
8. DELTA
Pemeliharaan lokomotif disel.
JANGAN GUNAKAN Sistem Berbasis
Pengetahuan Jika :
Ø Program konvensional lebih efisien
Ø Tantangan utamanya komputasi, bukan pengetahuan
Ø Pengetahuan tidak bisa didapatkan dengan mudah
Ø Pengguna mungkin enggan mengaplikasikan sistem pakar untuk task yang kritis
Komentar
Posting Komentar